Kamis, 29 Desember 2016

Menanamkan Nilai Keberagamaan


            Guru sebagai pendidik generasi penerus bangsa diharapkan bisa menanamkan keberagamaan di Nusantara kepada para anak didik. Penanaman nilai ini berperan penting dalam membentuk karakter serta keindonesiaan siswa. Keberagamaan bangsa Indonesia merupakan anugerah dari Tuhan yang Mahakuasa. Indonesia memiliki kekayaan antara lain belasan ribu pulau, 700 suku bangsa, 1.100 bahasa, dan adat istiadat yang tidak terhitung. Oleh karena itu, guru harus bisa membuka wawasan siswa mengenai harta kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Siswa jangan sampai berpikiran tertutup, sehingga begitu mudah berprasangka buruk kepada orang-orang yang berbeda dengan mereka. Guru juga agar mengawasi pemakaian media sosial oleh para siswa. Saling menghujat dan menebar fitnah bukan tata karma bangsa Indonesia, tetapi kini hal tersebut marak terjadi di media sosial. Apabila ada pembiaran dan tidak ada panduan cara memakai internet secara bijak, persatuan bangsa Indonesia bisa retak. Indonesia memiliki 3,3 juta guru dan tenaga kependidikan dan juga membimbing 53 juta siswa di semua jenjang pendidikan.
            Selama ini, Standar Kompetensi Guru diatur oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, sementara Standar Kompetensi Lulusan Guru diatur oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Hal ini berakibat para lulusan Pendidikan Profesi Guru belum sepenuhnya memiliki kompetensi yang idealnya dimiliki secara spesifik oleh guru. Kini, para guru yang baru lulus harus memiliki kompetensi guru pemula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar