Jumat, 30 Desember 2016

Cara mengatasi depresi pada anak


Hal yang sangat merisaukan hati dan membuat panik setiap orangtua, saat anaknya tiba-tiba menunjukkan perubahan sikap dan perilaku secara drastis atau tidak seperti biasanya. Hal ini perlu diwaspadai, karena bisa saja anak sedang mengalami depresi atau stres, dimana anak sedang berada dalam kondisi yang tidak mengenakkan. Berikut ini adalah cara untuk mengatasi depresi pada anak yang wajib diketahui oleh setiap orangtua:
1. Dekatilah Anak dengan Penuh Kasih Sayang
Jika anak mulai memperlihatkan tanda-tanda depresi, inilah saatnya orangtua perlu memberi dosis cinta dan kasih sayang yang kuat pada anak. Anak sangat membutuhkan dukungan emosional dengan sentuhan dan pelukan dari orangtua, yang dapat membuat anak lebih meringankan bebannya, sebab anak tidak merasa sendiri.
2. Bentuklah Anak Untuk Merasa Lebih Nyaman dan Aman
Untuk menurunkan tingkat kecemasan yang dialami, anak membutuhkan suasana yang dapat menyejukkan hatinya. Bila perlu ajak anak ke tempat yang menyenangkan, dan tempat yang dapat membangkitkan gairah serta semangat hidupnya.
3. Membantu Anak Memahami Permasalahannya
Jika anak sudah mau menceritakan tentang masalah yang dihadapinya, ini merupakan pertanda baik. Sudah ada keinginan yang terselip dalam hati anak untuk mengatasi derita hatinya. Namun jika anak masih membungkam dan memendam masalahnya, kita dapat mengetuk pintu hatinya dan memberi dukungan emosional dengan memeluknya. Selanjutnya, ajak anak untuk melakukan relaksasi. Fungsi relaksasi ini, untuk mengikis habis beban yang mengganjal dalam hati.
4. Meyakinkan Anak Pada Kemampuan Dirinya
Setelah anak dapat menerima kenyataan yang menimpa dirinya dengan ikhlas, selanjutnya anak perlu diajak untuk mengembangkan aktivitas lainnya. Khususnya aktivitas yang dapat mengatasi permasalahan yang telah menghantuinya tersebut. Hal ini penting untuk mencegah anak kembali menghayati kesedihan hatinya.
5. Kembalikan Semangat Hidup Anak Dengan Berpikir positif
Agar anak tidak kacau oleh suasana hati yang tidak mengenakkannya, anak perlu dilatih cara berpikir positif. Anak harus dapat melatih diri menghadapi situasi yang menekan atau menghadapi masalah dengan rasional, sehingga latihan ini membuat anak mampu menghadapi keadaan yang menekan atau persoalan dengan lebih memfokuskan pada inti permasalahan, dan berupaya menemukan solusinya.
6. Kembangkan Rasa Percaya Diri Anak
Buat pengertian terhadap anak, bahwa masalah bukan merupakan beban yang harus ditakuti. Anak tidak boleh memandang rendah kemampuan diri sendiri. Seburuk atau sesulit apa pun kondisi yang dihadapi, anak masih mempunyai kekuatan dan kemampuan mengatasinya. Tanamkan keyakinan anak “mampu” menyelesaikan segala bentuk hambatan. Sebab, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar